Dewa Wisnu yang bertugas sebagai penjaga dan pemelihara alam semesta. Jika ada makhluk jahat yang ingin menghancurkan alam semesta dan mengubah tatanan dunia, maka Dialah yang akan menghancurkannya dengan berwujud sebagai reinkarnasinya. Oleh karena tugas yang diembannya, maka dapat dikatakan bahwa kelahiran Dewa Wisnu merupakan tanda akan adanya bahaya kekacauan dunia yang disebabkan oleh perilaku makhluk-makhluk jahat. Ketika negara Mandura dalam ancaman bahaya, Prabu Basudewa menitipkan Krishna kepada Demang Antagopa dan Nyai Sagopi di Widarakandang. Dalam pengasingan itulah diam-diam Krishna berguru kepada Resi Padmanaba. Bertahun-tahun Krishna diajari berbagai ilmu tingkat tinggi. Untuk menyempurnakan ilmu-ilmunya Resi Padmanaba memberikan pusaka dan ajian andalan yakni Cakra Sudarsana. Cakra Sudarsana adalah senjata penumpas kejahatan serta pembela keadilan. Senjata tersebut tidak boleh digunakan sembarangan. Cakra Sudarsana tertanam dalam dada Krishna. Jika akan dipergunakan ia cukup membaca mantra dalam hati, maka muncullah Cakra Sudarsana di telapak tangannya.
Dengan bersemayamnya Cakra Sudarsana di dalam dada, Krishna tidak boleh menepuk dada sebagai cerminan kesombongan. Karena apabila hal tersebut ia lakukan, maka darah dalam tubuhnya akan mendidih, senjata Cakra akan berputar dan naik ke otak, merusak jaringan otak sehingga ia akan kehilangan ingatan dan bisa menjadi penghancur apapun yang ada dimuka bumi ini.
Dalam khasanah dunia ilmu ghaib ada salah satu ajian maha dahsyat yakni Kunci Ajian Cakra Sudarsana. Kunci Ajian Cakra Sudarsana merupakan energi kekuatan esensi dari senjata cakra milik dewa wisnu atau sri krishna. Kunci Ajian Cakra Sudarsana dikuasai dengan menanamkan energi spiritual yang disimpan dalam dada manusia. Ajian ini memiliki kekuatan mahadahsat guna membakar makhluk halus, melempar energi untuk bikin orang jera bahkan celaka, bahkan sangat ampuh untuk memagari secara gaib guna terhindar dari kejahatan makhluk.
Untuk menguasai Kunci Ajian Cakra Sudarsana harap menjalankan puasa mutih 7 hari 7 malam dan dilanjutkan pati geni sehari semalam. Dalam pati geni inilah potensi energi Kunci Ajian Cakra Sudarsana berwujud dan harus disedot serta dikunci dimasukkan ke dalam dada. Untuk menarik atau menyedot perlu menggunakan rajah suci simbol narayana yang tuliskan asmak huruf jawa kuno yang terdiri dari 7 baris. Untuk mantra Kunci Ajian Cakra Sudarsana sebagai berikut:
"Hong ilaheng prayoga naniro, Hyang wishu tumurun ing ndonyo awujud sang bataro kresno, Anggowo mustikaning pusoko poro dewo, Kang manjing ono njerone dodo, Mijil maujud arane ajian cakra sudarsono, tak empakake tak sedyo ono gawe ing ndonyo"
Kunci Ajian Cakra Sudarsana akan bisa anda kuasai bila rasa kesabaran dalam diri anda sudah terkendali, bila hawa amarah dan emosional masih berkecamuk niscaya untuk menguasai ajian yang satu ini tidaklah mungkin terwujud.
Ajian ini termasuk ilmu kejawen murni, bagi aliran kepercayaan dan umat hindu/budha sangatlah memungkinkan untuk menguasai ajian ini, untuk agama lain saya rasa kurang singkron karena pemilik ajian ini harus melakukan pemujaan pada dewa wishnu.
Bagi murid juga teman spiritualis diseluruh penjuru nusantara yang menggulang kaweruh pada Eyang Guru Raden Tjakra Djajaningrat ajian ini akan diwedarkan rahasianya secara lengkap, dan diberikan kunci untuk penguasaannya secara praktis dengan kunci aji sakan. Untuk hal ini setiap bulan suro malam ke 7 silahkan hadir dalam pertemuan rutin.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah khasanah dan wawasan dalam dunia spiritual dan supranatural bagi kita semua.
