Kunci Ilmu Rajah Kalacakra terdiri dari rapalan mantra dan tulisan rajahnya, hal ini sangat terkait. Sebelum kita bahas terkait rapalan mantranya, kita kupas sedikit mengenai rajahnya. Rajah Kalacakra akan berfungsi maksimal jika di tulis pada daun atau kulit binatang, bukan terukir pada logam dan batu, itu bisa dikatakan aksesoris belaka. Jika ada paranormal mengeluarkan produk Rajah Kalacakra tercetak/terukir pada logam atau batu buatan (dari resin) ini sejujurnya hanya aksesoris yang diisi kekuatan energinya sedang energi rajah kalacakra-nya dijamin tidak berfungsi. Sebab rajah kalacakra harus ditulis dengan kaidah kasepuhan kejawen tertulis dengan tangan. Bagaimana tatacaranya tentu semua wajib di gurukan dengan seorang guru yang memahami keilmuan kejawen.
Sekarang terkait pada rapalan mantranya, Kunci Ilmu Rajah Kalacakra memiliki aturan mantra dan dibacanya jangan roncah tetapi harus urut, sebab mantra dalam tradisi kejawen ada pamangkunya, baik pedanyangan maupun kadewannya. Berikut ini mantranya:
Hong Ilaheng, Sang Hyang Kala Kang Katon, Sun Umadep, Sun Umarep, Singkir Sumingkir, Keno Sanjoto Prabu Kreshno.
YOMOROJO..........JOROMOYO
siapa yang menyerang,berbalik menjadi berbelas kasihan
YOMORANI...........NIROMOYO
siapa datang bermaksud buruk, malah akan menjahui
YOSILOPO............POLOSIYO
siapa membuat lapar akan malah memberi makan
YOMIDORO..........RODOMIYO
siapa memaksa malah menjadi memberi keleluasaan/kebebasan
YOMIDOSO..........SODOMIYO
siapa membuat dosa, berbalik membuat jasa
YODOYUDO...........DOYUDOYO
siapa memerangi berbalik menjadi damai
YOSIYOCO..........COYOSIYO
siapa membuat celaka berbalik menjadi membuat sehat dan sejahtera
YOSIHOMO..........MOHOSIYO
siapa membuat rusak berbalik menjadi membangun dan sayang.
RAHAYU-RAHAYU-RAHAYU-SORAK HAYU.
Tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Munculnya Rajah Kalacakra itu pada upacara ruwatan dengan cerita Murwakala. Karena hal itu, Batara Kala kemudian mengikuti kehendak Batara Wisnu.
Rajah ini bukan hanya sebagai jimat penangkal ketika diadakan ruwatan, tetapi bagi yang percaya, rajah ini bisa pula dibawa kemana-mana sebagai pegangan rasa percaya diri. Rajah ini diantara dipercaya bisa untuk:
- menghilangkan sukerta. Setelah diruwat, dengan membaca rajah ini berulang-ulang, dalam diri sukerta terus terjadi pembersihan dari berbagai sukerta
- rajah ini ditulis dan ditempel di tempat terhormat, bukan sebagai jimat, tetapi untuk membantu menghafal bagi siapa saja.
- Dibaca pada waktu upacara selamatan untuk mengerjakan pekerjaan baru seperti membangun rumah atau jembatan dll.
Kunci Ilmu Rajah Kalacakra yang kami postingkan sebagai wawasan dan sedikit pengetahuan yang bersifat umum, bila untuk mendalami dan mengetahui keaslian/keoriginalan sesuai dengan tradisi budaya kejawen silahkan di gurukan pada ahlinya. Bisa menghubungi via FB dari Langlang Buana, Ustd Raja Nakaban, Pak Ndul, dan team Indo Ghaib.